Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Singkat tentang Logical Connector dan Contohnya   ~ MBI

Penjelasan Singkat tentang Logical Connector dan Contohnya   - Sedang mempelajari tentang Bahasa Inggris? Menarik memang bila kita mengupas tentang bahasa yang satu ini, karena bahasa inggris merupakan bahasa Internasional, hingga siapapun tertarik untuk mempelajarinya. Nah dikesempatan yang indah ini Mentor Bahasa Inggris akan coba mengupas mengenai "Penjelasan Singkat tentang Logical Connector dan Contohnya  " yang mungkin saja saat ini sedang Anda cari.

Namun sebelum kita masuk ke pembahasan, ada baiknya saya menyapa sobat pembaca semuanya. Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat dan bahagia selalu. Kami ucapkan selamat datang di situs Mentor Bahasa Inggris. Sebuah situs sederhana yang menyediakan informasi gratis untuk siapapun yang ingin mempelajari bahasa inggris secara lebih serius. Nah, langsung ke pembahasannya saja yuk?.

Uraian Lengkap Penjelasan Singkat tentang Logical Connector dan Contohnya  

Kata hubung sering kita temui dalam kalimat majemuk (kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih dimana satu klausa merupakan induk kalimat dan klausa lain merupakan anak kalimat). Kata hubung dalam bahasa Inggris dinamakan dengan connector. Kali ini kita akan membahas mengenai connector atau disebut juga sebagai logical connector. Berikut adalah penjelasan singkat tentang logical connector dalam bahasa Inggris dan contohnya.

 

 Pengertian Logical Connector

 

Logical Connector adalah sebuah kata hubung yang berfungsi untuk menghubungkan sebuah kata dengan kata lain, sebuah klausa dengan klausa lain, sebuah kalimat dengan kalimat lain, atau sebuah paragraf dengan paragraf lain. Dengan kata lain, logical connector merupakan kata hubung yang menghubungkan dua ide yang memiliki hubungan. Hubungan dalam hal ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan waktu (sequential/ time), alasan dan tujuan (reason and purpose), sesuatu yang bertentangan (adversative/ contrast result), pengandaian (condition).

 

Tipe – Tipe Logical Connector

 

No Tipe Logical Connector Penjelasan
1 Subordinating Conjunctions Subordinating Conjunctions berfungsi untuk mengawali klausa keterangan (adverb clauses).

 

Selain itu, Subordinating Conjunctions digunakan dalam kalimat majemuk dimana anak kalimat (dependent clause) atau induk kalimat (independent clause) dapat bertukar posisi tanpa ada perubahan makna.

 

Contoh:

·    Before he came, we did not have a physical education teacher.

(Sebelum dia datang, kami tidak memiliki seorang guru olahraga)

·    We did not have a physical education teacher before he came.

(Kami tidak memiliki seorang guru olahraga sebelum dia datang)

2 Prepositions Prepositions diikuti oleh sebuah kata benda (noun) atau frasa kata benda (noun phrase).

 

Selain itu, Prepositions digunakan dalam kalimat majemuk dimana anak kalimat (dependent clause) atau induk kalimat (independent clause) dapat bertukar posisi tanpa ada perubahan makna.

 

Contoh:

The new student did not come to class due to his illness.

(Murid baru tersebut tidak datang ke kelas karena penyakitnya)

3 Transitions and Conjunctive Adverbs Transitions and Conjunctive Adverbs menggabungkan dua kalimat yang dipisahkan oleh tanda titik (.), atau dua klausa yang dipisahkan oleh tanda koma (,).

 

Transitions and Conjunctive Adverbs digunakan dalam kalimat yang hanya memiliki satu susunan kalimat. Jika kedua klausa bertukar posisi maka makna akan berubah.

 

Kata transisi (transition) tersebut dapat berupa awalan klausa (clause initial), akhiran klausa (clause final), atau di kalimat kedua diantara subjek (subject) dan kata kerja (verb).

 

Contoh:

He was sick. Nevertheless, he came to class.

(Dia sedang sakit. Meskipun begitu, dia datang ke kelas)

4 Conjunctions Conjunctions digunakan dalam kalimat yang hanya memiliki satu susunan kalimat. Jika kedua klausa bertukar posisi maka makna akan berubah.

 

Gunakanlah tanda koma (,) sebelum kata conjunction.

 

Dalam penulisan akademik (academic writing), jangan gunakan kata conjunction untuk memulai sebuah kalimat.

 

Contoh:

She always did not do her homework, so she did not pass the class.

(Dia selalu tidak mengerjakan PR nya, jadi dia tidak naik kelas)

[sc:ad]

Jenis – Jenis Tipe Logical Connector

 

Tipe Hubungan
Waktu

(Sequential)

Alasan dan tujuan

(Reason and Purpose)

Bertentangan

(Adversative)

Pengandaian

(Condition)

Subordinating Conjunctions After (setelah)

As long as (sepanjang)

As soon as (sesegera)

Before (sebelum)

By the time (ketika)

Since (sejak)

Once (ketika)

Until (sampai)

When (ketika)

Whenever (kapanpun)

While (ketika)

 

As (karena)

As long as (sepanjang)

Because (karena)

Inasmuch as (karena)

In order that (karena)

Now that (sekarang bahwa)

Since (karena)

So that (jadi)

 

Although (meskipun)

Even though (meskipun)

In spite of the fact that … (diluar fakta bahwa …)

Though (meskipun)

Where (dimana)

Whereas (sedangkan)

While (ketika)

 

Even if (bahkan jika)

If (jika)

In case (dalam hal)

Only if (hanya jika)

Provided + that (jika)

Providing + that (jika)

Unless (jika)

Whether or not (apakah tidak/ jika … tidak)

 

Prepositions After (setelah)

Before (sebelum)

During (selama)

Since (sejak)

Until (sampai)

Upon (ketika)

Because of (karena)

Due to (karena)

In order to (untuk)

Despite (meskipun)

In spite of (meskipun)

Transitions and Conjunctive Adverbs After that (setelah itu)

Afterwards (setelah itu/ setelahnya/ lalu)

Before that (sebelum itu/ sebelumnya)

Beforehand (sebelumnya)

Following that (setelah itu)

Meanwhile (sedangkan)

Next (selanjutnya)

Then (lalu)

 

Consequently (konsekuensinya/ oleh karena itu)

Therefore (oleh karena itu)

 

However (meskipun begitu)

In contrast (sebaliknya/ bertentanfan dengan)

Nevertheless (meskipiun begitu)

Nonetheless (meskipun begitu)

On the other hand (sebaliknya)

On the contrary (sebaliknya/ bertentangan dengan)

Otherwise (atau jika tidak)

Conjunctions And then (dan lalu) So  (jadi) But (tapi)

But … anyway (tapi …)

But … still (tapi … masih)

Yet … still (namun … masih)

Or + else (atau)

 

Catatan:

Banyak kata hubung memiliki makna yang sama namun struktur yang berbeda, seperti penggunaan kata despite dan in spite of. Perhatikan penjelasan singkat di bawah ini.

  • Kata despite diikuti oleh kata benda (noun).

Contoh: I went out despite the heavy rains. (Saya pergi keluar meskipun hujan deras)

  • Kata in spite of diikuti oleh bentuk –ing.

Contoh: I went to work in spite of feeling ill. (Saya pergi bekerja meskipun merasa sakit)

 

Demikianlah penjelasan singkat tentang logical connector dalam bahasa Inggris dan contohnya. Semoga penjelasan tersebut dapat dipahami dengan baik dan bermanfaat bagi teman – teman. Terima kasih.

Itulah ulasan tentang Penjelasan Singkat tentang Logical Connector dan Contohnya   yang bisa kami sampaikan untuk Anda semuanya. Harapan kami uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terlebih untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Kami ucapkan terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs mentorbahasainggris. blogspot. com dan membaca ulasan diatas hingga selesai. Sampai jumpa di pembahasan kami selanjutnya dan jangan lupa bahagia.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Post a Comment for "Penjelasan Singkat tentang Logical Connector dan Contohnya   ~ MBI"