5 Aspek Membaca di Dalam Bahasa Inggris yang Perlu Dikuasai ~ MBI
Namun sebelum kita masuk ke pembahasan, ada baiknya saya menyapa sobat pembaca semuanya. Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat dan bahagia selalu. Kami ucapkan selamat datang di situs Mentor Bahasa Inggris. Sebuah situs sederhana yang menyediakan informasi gratis untuk siapapun yang ingin mempelajari bahasa inggris secara lebih serius. Nah, langsung ke pembahasannya saja yuk?.
Uraian Lengkap 5 Aspek Membaca di Dalam Bahasa Inggris yang Perlu Dikuasai
Sebuah bahasa, terbagi menjadi empat kemampuan yaitu listening, speaking, reading, dan yang terakhir adalah writing. Keempat skill tersebut mempunyai manfaat yang sama besarnya. Disaat Anda ingin menguasai bahasa secara menyeluruh, maka sangat dianjurkan untuk rutin melatih keempat-empatnya.
Skill penting yang akan kita bahas di dalam kesempatan ini adalah reading atau membaca. Selama ini, mungkin yang kita ketahui, sebagai seorang pembelajar bahasa Inggris adalah reading sama dengan membaca nyaring paragraf demi paragraf dan mengartikannya ke bahasa Indonesia sehingga lebih mudah dimengerti.
Skema kegiatan yang kita lakukan tersebut adalah reading comprehension yaitu membaca sebuah teks dengan tidak hanya membaca semata, namun melakukan kegiatan lain berupa interaksi dengan teks tersebut misalnya menemukan ide pokok dan menulis event-event di dalam teks dengan tujuan mendapatkan pemahaman yang jauh lebih baik. Tetapi, apa yang biasa kita lakukan belum merujuk sebuah pola yang terstruktur. Sehingga, untuk melakukan sebuah comprehension atau pemahaman mengenai sebuah teks dengan gamblang, sangat diperlukan poin-poin yang bisa menjadi alur kerja.
Poin penting tersebut dinamakan sebagai aspects of reading yang mencakup identifying main idea (menentukan ide pokok), understanding vocabulary (pemahaman kosakata), identifying details (mengidentifikasi hal-hal detail), identifying reference (menentukan referensi), dan determining inference (menentukan dugaan).
1. Identifying Main Idea
Main idea adalah ide pokok atau inti dari sebuah wacana. Menentukan ide pokok biasa kita awali dengan cara membaca judul, melihat gambar di teks, dan membaca kalimat-kalimat yang ada di paragraf pertama dimana biasanya mewakili keseluruhan ide.
Besar sekali manfaatnya ketika Anda mengetahui apa ide pokok yang ada di dalam sebuah teks. Karena dengan begitu, maka Anda bisa mendapatkan frame atau gambaran mengenai teks tersebut secara keseluruhan yang mempermudah aktivitas membaca selanjutnya.
Ketika sudah mendapatkan main idea, maka sempurnakan pemahaman Anda dengan cara membuat kalimat yang pendek dan sudah mewakili ide pokok dari wacana yang dibaca.
2. Understanding Vocabulary
Tahap kedua adalah mendapatkan pemahaman terhadap kosakata. Paham akan kata-kata yang ditulis membuat kita semua tentu lebih mengerti maksud teks secara keseluruhan. Tetapi, masalahnya adalah ketika kita tidak menemukan kamus, dan kemudian harus mengerti sebuah kosakata, maka itu merupakan situasi yang sulit.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membaca frase atau kosakata yang ada di sekitar kata yang tidak Anda mengerti. Kata rainbow bisa menjadi contoh disini. Saat ada kalimat “after the rain, there was a rainbow”. Kita dapat menebak arti kata ranbow dengan membaca frase sebelumnya, after the rain = setelah hujan. Maka, setelah hujan ada? Pelangi bukan? So kalau begitu arti dari kata ranbow adalah pelangi.
[sc:kodeadsense]3. Identifying Details
Setelah mencari kata-kata sulit dan kemudian memahaminya, maka yang harus dikerjakan selanjutnya adalah memahami berbagai detail informasi yang ada. Tentu, informasi tersebut merupakan informasi-informasi yang penting seperti tokoh di dalam teks, lokasi terjadinya peristiwa, dan rangkaian peristiwanya itu sendiri.
4. Identifying Reference
Reference maksudnya adalah referensi dimana seorang pembaca harus mengetahui siapa pemilik kata ganti atau pronoun yang ada di teks tersebut. Contoh dari reference bisa Anda temukan di kalimat, “Frendika is a student of Junior High School and he never comes late.”
Kata ganti he digunakan untuk menggantikan Frendika. Sehingga, he merujuk pada atau mempunyai reference ke Frendika.
Contoh lain dari reference adalah kalimat “My father takes the book and give it to me” , pronoun it merupakan kata ganti untuk the book, sehingga it mereferensikan the book.
5. Making Inference
Making inference adalah membuat praduga terhadap berbagai hal mengenai teks tersebut. Misalnya mengenai peristiwa apa yang terjadi selanjutnya, apa tujuan si penulis membuat teks tersebut, dan bagaimana jika salah satu peristiwa diubah.
Semua praduga-praduga yang harus Anda tebak tersebut pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan pemahaman Anda mengenai teks tadi.
Itulah 5 aspek dalam membaca yang musti Anda masukkan dalam setiap reading activity.
Itulah ulasan tentang 5 Aspek Membaca di Dalam Bahasa Inggris yang Perlu Dikuasai yang bisa kami sampaikan untuk Anda semuanya. Harapan kami uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terlebih untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Kami ucapkan terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs mentorbahasainggris. blogspot. com dan membaca ulasan diatas hingga selesai. Sampai jumpa di pembahasan kami selanjutnya dan jangan lupa bahagia. ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Post a Comment for "5 Aspek Membaca di Dalam Bahasa Inggris yang Perlu Dikuasai ~ MBI"