Detail Mengenai Auxiliary Verbs – ‘Will/Would,’ ‘Shall/Should’, ‘Can/Could,’ ‘May/Might/Must’ ~ MBI
Namun sebelum kita masuk ke pembahasan, ada baiknya saya menyapa sobat pembaca semuanya. Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat dan bahagia selalu. Kami ucapkan selamat datang di situs Mentor Bahasa Inggris. Sebuah situs sederhana yang menyediakan informasi gratis untuk siapapun yang ingin mempelajari bahasa inggris secara lebih serius. Nah, langsung ke pembahasannya saja yuk?.
Uraian Lengkap Detail Mengenai Auxiliary Verbs – ‘Will/Would,’ ‘Shall/Should’, ‘Can/Could,’ ‘May/Might/Must’
Detail Mengenai Auxiliary Verbs – ‘Will/Would,’ ‘Shall/Should’, ‘Can/Could,’ ‘May/Might/Must’ – Apakah teman – teman pernah mendengar tentang ‘Auxiliary Verb’? Auxiliary Verb terkadang disebut juga sebagai kata bantu karena tugasnya yang membantu kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Auxiliary Verb ini bermacam – macam jenisnya dan kali ini kita akan membahas mengenai Auxiliary Verb ‘Will/ Would’, ‘Shall/ Should’, ‘Can/ Could’, dan ‘May/ Might/ Must’.
Pengertian Auxiliary Verb
Auxiliary Verb (kata kerja bantu) sesuai dengan namanya adalah kata kerja yang berfungsi membantu kata kerja lain untuk membentuk sebuah predikasi kalimat yang lengkap. Auxiliary Verb dapat juga disebut sebagai special verb, helping verb atau pre-verb.
1. Will
Will adalah Auxiliary Verb yang digunakan untuk semua subjek (I, you, they, we, she, he, it) dan berfungsi sebagai:
a) Asumsi/ anggapan
Contoh:
• The red dress will be for me. (Gaun merah tersebut untukku)
• My wrist watch will be for my sister. (Jam tangan tersebut untuk adikku)
b) Melarang sesuatu
Contoh:
• You won’t go there alone! (Won’t = will not) (Kamu tidak akan pergi ke sana sendirian)
• He will never allow me to go out at night. (Dia tidak akan pernah mengizinkan saya pergi ke luar saat malam)
2. Would
Would adalah Auxiliary Verb yang digunakan untuk semua subjek (I, you, they, we, she, he, it) yang merupakan bentuk lampau dari will dan mengacu pada:
a) Kebiasaan menjengkelkan
Contoh:
• James would always sleep in the class, right? (James akan selalu tidur di kelas, kan?)
• The class would be boring, wouldn’t it? (Kelasnya akan membosankan, kan?)
b) Kalimat pengandaian (Conditional sentence) yang mengindikasikan kepastian
Contoh:
• If they asked me, I would surely agree with their decision. (Jika mereka bertanya kepadaku, aku pasti akan setuju dengan keputusan mereka)
• My life would not be so interesting without you. (Hidup saya tidak akan menarik jika tanpamu)
c) Penekanan sebuah tindakan sementara
Contoh:
• The student doubts if he would make a question. (Siswa tersebut ragu apakah dia akan membuat sebuah pertanyaan)
• It was unlikely that Jimmy would do a bad thing. (Tidak seperti biasanya Jimmy melakukan hal buruk)
3. Shall
Shall adalah Auxiliary Verb yang dapat mengacu pada:
a) Penekanan sesuatu yang pembicara rasa pasti atau ingin terjadi
Contoh:
• We shall watch the football game! (Kita harus menonton pertandingan sepak bola!)
• She shall enroll to a university this year. (Dia akan mendaftar di sebuah universitas tahun ini)
b) Peraturan resmi
Contoh:
• No one shall throw rubbish in the class. (Tidak ada seorang pun yang membuang sampah di dalam kelas)
• Only employees shall enter this room. (Hanya pegawai yang dapat masuk ke ruangan ini)
4. Should
Should have adalah Auxiliary Verb yang digunakan untuk semua subjek (I, you, they, we, she, he, it) dan berfungsi sebagai:
a) Dugaan/ harapan
Contoh:
• That song should be very nice. (Lagu itu seharusnya bagus)
• The restaurant should have delicious food. (Restoran tersebut harusnya mmeiliki makanan enak)
b) Saran
Contoh:
• She should sleep earlier at night. (Dia harus tidur lebih awal di malam hari)
• We should visit our grandmother more often. (Kita seharusnya mengunjungi nenek kita lebih sering lagi)
c) Kritik
Contoh:
• You should exercise more. (Kamu seharusnya sering berolahraga)
• Stop! You should not eat junk food. (Hentikan! Kamu tidak seharusnya makan makanan instan)
d) Ketidakpastian
Contoh:
• Should you go now? (Haruskah kamu pergi sekarang?)
• Should I buy this cloth? (Haruskah aku membeli kain ini?)
5. Can
Can adalah Auxiliary Verb yang digunakan untuk semua subjek (I, you, they, we, she, he, it) dan berfungsi sebagai:
a) Kritik
Contoh:
• They can be so rude. (Mereka dapat menjadi jahat)
• He can be very lazy. (Dia dapat menjadi sangat pemalas)
b.) Kemampuan
Contoh:
• I can write a novel. (Saya dapat menulis sebuah novel)
• The weather today can be really cold. (Cuaca hari ini dapat menjadi sangat dingin)
6. Could
Could adalah Auxiliary Verb yang digunakan untuk semua subjek (I, you, they, we, she, he, it) dan berfungsi sebagai:
a) Kemungkinan atau ketidakpastian
Contoh:
• That man could be him. (Pria itu mungkin adalah dia)
• The cat could be sick. (Kucing tersebut mungkin sakit)
b) Menggunakan kata sifat pembanding untuk kemungkinan dan ketidakmungkinan
Contoh:
• The weather could be hotter at day. (Cuacanya mungkin akan lebih panas di siang hari)
• Her condition could be healthier. (Kondisinya mungkin akan lebih sehat)
c) Saran
Contoh:
• They could ask the question to the teacher. (Mereka dapat menanyakan pertanyaannya ke guru)
• You could do it alone. (Kamu dapat melakukannya sendirian)
d) Keengganan
Contoh:
• They could not go with me. (Mereka tidak dapat pergi dengan saya)
• I could not let my sister cry. (Saya tidak dapat membiarkan adik saya menangis)
7. May and Might
May dan might adalah Auxiliary Verb yang digunakan untuk semua subjek (I, you, they, we, she, he, it). Might adalah bentuk kemungkinan dengan persentase untuk terjadi lebih kecil daripada may. May dan might berfungsi sebagai:
a) Pengekspresian klausa although (meskipun)
Contoh:
• They might come here, but it is already late night. (Mereka mungkin datang ke sini, tapi sekarang sudah larut malam)
• She may be a little child, but she has good thinking skill. (Dia mungkin adalah seorang anak kecil, tapi dia memiliki kemampuan berpikir yang bagus)
b) Kemungkinan atau ketidakpastian
Contoh:
• Today the weather may be bright. (Hari ini cuaca mungkin akan cerah)
• They might call you soon. (Mereka mungkin segera menelponmu)
c) Ekspresi idiomatik yang disertai ‘try’
Contoh:
• Although they tried so many times, they failed the written test. (Meskipun mereka mencoba berulang kali, mereka gagal di ujian tertulis)
• Try as they might, they could not pass the written test. (Mencoba sebisa yang mereka mampu, mereka tidak lulus ujian tertulis)
8. Must
Must adalah Auxiliary Verb yang digunakan untuk semua subjek (I, you, they, we, she, he, it) dan berfungsi sebagai:
a) Keharusan
Contoh:
• That girl must not sleep on the floor. (Perempuan tersebut tidak harus tidur di lantai)
• All students must enter the classroom now. (Semua siswa harus masuk kelas sekarang)
b) Kepastian
Contoh:
• They must be our friends. (Mereka pasti adalah teman kita)
• The car must be yours. (Mobil tersebut pasti milikmu)
Demikianlah detail penjelasan mengenai Auxiliary Verb ‘Will/ Would’, ‘Shall/ Should’, ‘Can/ Could’, dan ‘May/ Might/ Must’. Semoga penjelasan tersebut dapat dipahami dengan baik. Terima kasih.
Itulah ulasan tentang Detail Mengenai Auxiliary Verbs – ‘Will/Would,’ ‘Shall/Should’, ‘Can/Could,’ ‘May/Might/Must’ yang bisa kami sampaikan untuk Anda semuanya. Harapan kami uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terlebih untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Kami ucapkan terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs mentorbahasainggris. blogspot. com dan membaca ulasan diatas hingga selesai. Sampai jumpa di pembahasan kami selanjutnya dan jangan lupa bahagia. ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Post a Comment for "Detail Mengenai Auxiliary Verbs – ‘Will/Would,’ ‘Shall/Should’, ‘Can/Could,’ ‘May/Might/Must’ ~ MBI"