Penggunaan Do dan Would dalam Bahasa Inggris ~ MBI
Kami mengimpun berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran atau penerapan bahasa inggris. Kali ini kita akan coba membahas tentang Penggunaan Do dan Would dalam Bahasa Inggris. Tertarik untuk mengetahuinya? Jika demikian adanya, maka tidak ada salahnya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai supaya bisa memahami dengan baik. Baiklah tidak usah berlama-lama yuk langsung kita simak saja ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembahasan Lengkap Penggunaan Do dan Would dalam Bahasa Inggris
Do serta would merupakan dua auxiliary verbs yang mempunyai penggunaan berbeda satu sama lain. Bagaimana keduanya digunakan dalam bahasa Inggris? Lihat artikel ini lebih lanjut untuk mengetahuinya.
Do
Do serta does artinya melakukan, serta digunakan untuk simple present tense. Kita tahu, bahwa simple present tense merupakan sebuah bentuk waktu yang membicarakan mengenai fakta umum, kebiasaan, serta rutinitas.
Selain itu, do dan does juga digunakan dalam kalimat negatif dan pertanyaan. Disnilah peran do serta does sebagai kata kerja bantu muncul. Do serta does berfungsi untuk melengkapi kata kerja utama agar mampu berfungsi secara utuh dan kalimat yang dibuat menjadi sempurna.
- (+) You open the door. (Kamu membuka pintu.)
- (-) You do not open the door. (Kamu tidak membuka pintu.)
- (?) Do you open the door? (Apakah kamu membuka pintu?)
- (+) She waits for me. (Dia menungguku.)
- (-) She does not wait for me. (Dia tidak menungguku.)
- (?) Does she wait for me? (Apakah dia menungguku?)
Would
Would merupakan salah satu auxiliary verbs yang mempunyai banyak fungsi. Beberapa fungsi dari kata would tersebut adalah:
1. Sebagai bentuk past dari will
Would berfungsi sebagai bentuk past tense dari auxiliary verb will. Contoh berikut memberikan Anda pemahaman bahwa will sebagai bentuk present sementara would sebagai bentuk past.
Contoh:
- She will help you if you help her first >> She would help you if you helped her first. (Dia akan membantumu apabila kamu membantunya terlebih dahulu.)
- I see you get an accident when I will go to market. >> I saw you got an accident when I would go to market. (Saya melihat kamu kecelakaan ketika saya akan pergi ke pasar.)
2. Conditional sentence type 2
Conditional sentence type 2 merupakan kalimat pengandaian yang menjelaskan waktu lampau.
- I would let you go if you followed my rule. (Saya akan mengizinkan kamu pergi jika kamu mengikuti aturan saya.)
- If you decided to choose me as the director, I would work harder than every employee in this company. (Jika kamu memutuskan untuk memilihku sebagai pimpinan, saya akan bekerja lebih keras dari siapapun di perusahaan ini.)
- I would clean the table, if you asked in a more polite way. (Saya akan membersihkan meja, jika kamu meminta dengan cara yang lebih sopan.)
3. Sebagai permintaan sopan (polite request)
Would juga digunakan ketika Anda ingin meminta sesuatu atau bertanya mengenai suatu hal kepada orang lain secara sopan. Would dalam konteks ini artinya maukah, bersediakah, atau berkenankah.
Contoh:
- Would you like to help me? (Bersediakah kamu untuk membantuku?)
- Would you mind to join us in the party? (Bersediakah kamu bergabung bersama kami di pesta?)
- Would you like to come tonight? (Maukah kamu datang nanti malam?)
- Would you like to go with me? (Maukah kamu pergi denganku mala mini?)
Post a Comment for "Penggunaan Do dan Would dalam Bahasa Inggris ~ MBI"