Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Contoh Percakapan Ungkapan Rasa Marah dan Artinya ~ MBI

5 Contoh Percakapan Ungkapan Rasa Marah dan Artinya - Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan oleh seluruh orang didunia, itu sebabnya bahasa inggris dijadikan sebagai bahasa internasional. Belajar bahasa inggris bisa dibilang adalah hal yang cukup penting, baik untuk para siswa atau pun untuk masyarakat umum. Nah situs Mentor Bahasa Inggris (MBI) adalah salah satu media pembelajaran bahasa inggris online yang bisa diakses secara gratis untuk siapapun yang ingin mengenal lebih jauh tentang seluk beluk bahasa inggris.

Kami mengimpun berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran atau penerapan bahasa inggris. Kali ini kita akan coba membahas tentang 5 Contoh Percakapan Ungkapan Rasa Marah dan Artinya. Tertarik untuk mengetahuinya? Jika demikian adanya, maka tidak ada salahnya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai supaya bisa memahami dengan baik. Baiklah tidak usah berlama-lama yuk langsung kita simak saja ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembahasan Lengkap 5 Contoh Percakapan Ungkapan Rasa Marah dan Artinya

Contoh Percakapan Ungkapan Rasa Marah dan Artinya – Terdapat 5 contoh percakapan, yang berisi ekspresi-ekspresi rasa marah dan tentunya bisa Anda jadikan sebagai contoh dalam pembelajaran bahasa Inggris. 🙂

Fist Example

Diana: Din, what are you doing here?
Dinda: I am cleaning my notebook from viruses.
Diana: Wow, there are so many viruses in your notebook.
Dinda: Yes, Damn it!
Diana: Who makes it happen?
Dinda: Aldo, he makes me crazy!
Diana: What did he do?
Dinda: He transfered file to my notebook using a infected flash disk.
Diana: He should take a responsibility with this problem.
Dinda: Yes, it should be. I am so dissapointed.

Second Example

Fandi: What happen? Why are you yelling?
Dila: Look, my television has been lost. I am very upset today!
Fandi: I’ll call the police.
Dila: It’s very annoying! I just bought it, but now I can’t see it anymore.
Fandi: Be patient, we will fix it together.
Dila: Shut up! Why did you go? You’re supposed to stay at home.
Fandi: I’m sorry ..
Dila: Go! Get away from me!

Third Example

Ana: Why do you look so angry?
Anita: I am so angry!
Ana: What happen?
Anita: My brother scribbled on my book. I can’t stand with this anymore.
Ana: He often doing this?
Anita: Yes, he is very ignorant. He drives me crazy!
Ana: Well, I’ll help you to advise your brother.

Fourth Example

Ghandi: Any problem?
Vina: Yes.
Ghandi: What is that? Why do you look so upset?
Vina: I can not stand anymore with this job!
Ghandi: Yes, maybe when you say the problem, I can help.
Vina: I’ve worked hard to create financial report for this week. However the boss insulted my job.
Ghandi: Did you do it correctly?
Vina: Of course. I was a well graduated accountant. Of course, I know what I’m doing. It’s very annoying.

Fifth Example

Gery: Are you angry with someone?
Binta: Yes. I’m really disappointed with Andrea.
Gery: Why? Did she insult you again?
Binta: She makes me angry! She mocked my mother, she says that my mother is poor.
Gery: Damn! She said that?
Binta: Yes absolutely. I can not stand with this situation!
Gery: All right, let’s go meet her.

Artinya:

Contoh 1

Diana: Din, apa yang sedang kamu lakukan disini?
Dinda: Aku sedang membersihkan laptop ku dari virus.
Diana: Wah, banyak sekali virus di komputermu.
Dinda: Iya, sial!
Diana: Siapa yang menyebabkan masalah ini?
Dinda: Aldo, dia membuatku gila!
Diana: Apa yang dia lakukan?
Dinda: Dia memindah data ke laptopku menggunakan flash disk yang terinfeksi virus.
Diana: Seharusnya dia yang bertanggung jawab.
Dinda: Ya, seharusnya begitu. Aku benar-benar kecewa!

Contoh 2

Fandi: Ada apa? Kenapa kamu berteriak?
Dila: Lihatlah, televisiku telah hilang. Aku sangat kesal hari ini!
Fandi: Aku akan menelepon polisi.
Dila: Ini sangat menjengkelkan! Aku baru saja membelinya, namun sekarang hilang.
Fandi: Bersabarlah, kita akan mengatasi hal ini bersama-sama.
Dila: Diamlah! Kenapa tadi kau pergi? Seharusnya kau berjaga di rumah.
Fandi: Maafkan aku..
Dila: Pergilah! Menjauh dariku!

Contoh 3

Ana: Mengapa kau tampak begitu marah?
Anita: Aku sangat kesal hari ini!
Ana: Apa yang terjadi?
Anita: Adikku mencoret-coret bukuku. Aku tidak tahan lagi dengan kelakukannya.
Ana: Apakah dia sering melakukan ini?
Anita: Iya, dia sangat jahil. Dia membuatku gila!
Ana: Baiklah, aku akan bantu menasihati adikmu.

Contoh 4

Ghandi: Ada masalah?
Vina: Iya.
Ghandi: Ada apa? Mengapa kau tampak begitu kesal?
Vina: Aku tidak tahan lagi dengan pekerjaan ini!
Ghandi: Ya, mungkin ketika kamu mengatakannya, aku bisa membantumu.
Vina: Aku sudah bekerja keras untuk membuat laporan keuangan minggu ini. Namun bos mencaci pekerjaanku.
Ghandi: Apakah kamu sudah mengerjakannya dengan benar?
Vina: Tentu saja. Aku adalah sarjana akutansi. Tentu aku mengerti apa yang kulakukan. Sangat menjengkelkan.

Contoh 5

Gery: Apakah kamu sedang marah terhadap seseorang?
Binta: Ya. Saya benar-benar kecewa dengan Andrea.
Gery: Ada apa? Apakah dia menghinamu lagi?
Binta: Dia membuatku marah! Dia mengejek ibuku, dia bilang ibuku miskin.
Gery: Sial! Dia berkata seperti itu?
Binta: Ya benar. Aku tidak tahan lagi dengan situasi seperti ini.
Gery: Baiklah, ayo kita temui dia.

Demikian ulasan mengenai 5 Contoh Percakapan Ungkapan Rasa Marah dan Artinya yang bisa kami sampaikan untuk Anda semuanya. Kami harap uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terlebih untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Tak lupa kami haturkan banyak terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs mentorbahasainggris. blogspot. com dan membaca ulasan diatas hingga selesai. Sampai jumpa di pembahasan kami selanjutnya dan jangan lupa bahagia.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Post a Comment for "5 Contoh Percakapan Ungkapan Rasa Marah dan Artinya ~ MBI"