Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Indicative, Imperative, Subjunctive Mood ~ MBI

Penjelasan Indicative, Imperative, Subjunctive Mood - Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan oleh seluruh orang didunia, itu sebabnya bahasa inggris dijadikan sebagai bahasa internasional. Belajar bahasa inggris bisa dibilang adalah hal yang cukup penting, baik untuk para siswa atau pun untuk masyarakat umum. Nah situs Mentor Bahasa Inggris (MBI) adalah salah satu media pembelajaran bahasa inggris online yang bisa diakses secara gratis untuk siapapun yang ingin mengenal lebih jauh tentang seluk beluk bahasa inggris.

Kami mengimpun berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran atau penerapan bahasa inggris. Kali ini kita akan coba membahas tentang Penjelasan Indicative, Imperative, Subjunctive Mood. Tertarik untuk mengetahuinya? Jika demikian adanya, maka tidak ada salahnya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai supaya bisa memahami dengan baik. Baiklah tidak usah berlama-lama yuk langsung kita simak saja ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembahasan Lengkap Penjelasan Indicative, Imperative, Subjunctive Mood

Penjelasan Indicative, Imperative, Subjunctive Mood – Apakah kalian pernah membaca sebuah novel, cerita, atau artikel tertulis dalam bahasa Inggris mengenai suatu hal dan menemukan tulisan mengenai perasaan si penulis terhadap suatu hal yang sedang dibahas? Jika iya, dalam tulisan mengenai perasaan penulis tersebut terdapat ‘Verb Mood’. Verb Mood memiliki tiga jenis, yaitu Indicative, Imperative, dan Subjunctive Mood. Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Verb Mood

Verb Mood adalah salah satu jenis verb yang digunakan untuk menunjukkan sikap pembicara atau penulis terhadap apa yang diucapkan atau ditulisnya.

Macam – Macam Verb Mood

Verb Mood terbagi menjadi 3 macam, yaitu:

1. Indicative Mood

Indicative Mood adalah Verb Mood yang berfungsi untuk membuat pernyataan (statement) atau pertanyaan (question). Indicative Mood adalah Verb Mood yang paling sering digunakan seorang pembicara atau penulis dalam Bahasa Inggris.

Fungsi Indicative Mood:

• Digunakan dalam membuat pernyataan (statement) baik opini maupun fakta
• Digunakan dalam membuat penyanggahan/ penolakan (denial)
• Digunakan dalam membuat pertanyaan (question)

Contoh Kalimat dengan Indicative Mood:

Pernyataan (statement):

• The duty of a student is to study well.
(Kewajiban seorang murid adalah belajar dengan baik)
• Tokyo is the capital city of Japan.
(Tokyo adalah ibukota Jepang)

Penyanggahan/ penolakan (denial):

• She didn’t break anything in the store.
(Dia tidak memecahkan sesuatu di toko)
• A penguin cannot fly even though it is a bird.
(Seekor penguin tidak bisa terbang meskipun dia adaah seekor burung)

Pertanyaan (question):

• Do you know where the sun sets?
(Apakah kamu tahu dimana matahari terbenam?)
• Why do you always come late to school?
(Kenapa kamu selalu datang terlambat ke sekolah?)

2. Imperative Mood

Imperative Mood adalah Verb Mood yang berfungsi untuk memberi perintah (order), memberi nasihat (advice), atau meminta sesuatu (making a request). Bentuk kata kerja yang digunakan dalam Imperative Mood adalah bare infinitive (kata kerja bentuk dasar/ Verb 1). Dalam Imperative Mood, biasanya subjek tidak ditulis karena sudah tersirat kata “you” dalam kalimat tersebut (elliptical construction).

Fungsi Imperative Mood:

• Digunakan dalam membuat perintah langsung (direct command/ order)
• Digunakan dalam membuat kalimat peringatan (warning/ prohibition)
• Digunakan dalam membuat kalimat nasehat (advice)
• Digunakan dalam membuat kalimat intruksi/ petunjuk (instruction)
• Digunakan dalam membuat kalimat permohonan/ permintaan (request)

Contoh Kalimat dengan Imperative Mood:

Perintah langsung (direct command/ order):

• Put the books on my table in the office.
(Letakkan buku – buku tersebut di atas meja saya di dalam kantor)
• Bring me some books from the library now!
(Bawakan saya beberapa buku dari perpustakaan sekarang!)

Peringatan (warning/ prohibition):

• Stop smoking to make your body healthier.
(Berhenti merokok untuk membuat tubuhmu lebih sehat)
• Don’t touch the fragile things in this shop!
(Jangan menyentuh benda – benda mudah pecah di toko ini!)

Nasehat (advice):

• Don’t sleep too late at night.
(Jangan tidur terlalu larut saat malam hari)
• Keep eating vegetables and fruits to stay healthy.
(Tetaplah makan sayuran dan buah agar tetap sehat)

Intruksi/ petunjuk (instruction):

• Fry the potatoes after cutting it into small pieces.
(Goreng kentangnya setelah memotongnya menjadi bagian – bagian kecil)
• Turn left when you see the cross road and the post office is in your right side.
(Belok kiri ketika kamu melihat perempatan jalan dan kantor pos ada di sebelah kananmu)

Permohonan/ permintaan (request):

• Could you please pass me the salt and sugar, please?
(Dapatkah kamu mengambilkan saya garam dan gula?)
• Let the children play with their friends outside, please.
(Tolong biarkan anak – anak bermain dengan teman mereka diluar)

3. Subjunctive Mood

Subjunctive Mood adalah Verb Mood yang berfungsi untuk menyatakan suatu keinginan/ harapan (wish), keraguan/ spekulasi (as though, as if), pengandaian yang tidak sesuai dengan kenyataan (Conditional Sentence Type 2 dan Type 3), dan juga nasehat atau permintaan tidak langsung (indirect advice and request). Subjuntive Mood ini justru jarang digunakan baik dalam tulisan maupun percakapan dalam Bahasa Inggris.

Fungsi Subjuntive Mood:

• Digunakan dalam membuat kalimat saran (suggestion) atau mengekspresikan kebutuhan (requirement)
• Digunakan dalam membuat kalimat yang mengekspresikan kepentingan (urgency)
• Digunakan dalam membuat kalimat pengandaian tipe 2 dan 3 (Conditional Sentence Type 2 and 3) dimana pengandaian tersebut berbeda dengan kenyataan
• Digunakan dalam membuat kalimat harapan (wish)
• Digunakan dalam membuat kalimat keraguan/ spekulasi (as if, as though)

Contoh Kalimat dengan Subjunctive Mood:

Saran (suggestion) atau kebutuhan (requirement):

• She recommends me that I sleep early at night.
(Dia merekomendasikan bahwa saya tidur awal di malam hari)
• My mother suggested that I do exercise in the morning.
(Ibu saya menyarankan saya berolahraga di pagi hari)

Mengekspresikan kepentingan (urgency):

• It is desirable that they hand me the assignment now.
(Diharapkan mereka menyerahkan tugasnya kepada saya sekarang)
• It is necessary that he studies hard for the exam.
(Perlu bahwa dia belajar giat untuk ujian)

Kalimat pengandaian tipe 2 dan 3 (Conditional Sentence Type 2 and 3):

• If he came to London in a day, he would buy me a house.
(Jika dia datang ke London dalam sehari, dia akan membelikan saya sebuah rumah)
• I would have left him if he had done cruel things to me.
(Saya akan sudah meninggalkannya jika dia telah melakukan hal buruk kepadaku)

Harapan (wish):

• She wishes she had an elder brother.
(Dia berharap dia memiliki seorang kakak laki – laki)
• All students in this school wish that Mr. Collins keeps teaching here.
(Semua murid di sekolah ini berharap bahwa Pak Collins tetap mengajar di sini)

Keraguan/ spekulasi (as if, as though):

• Bima acts as if he were an actor.
(Bima berlaku seakan dia adalah seorang aktor)
• Indah talks as though she was a president.
(Indah berbicara seakan ia adalah seorang presiden)

Demikianlah penjelasan Verb Mood (Indicative, Imperative, and Subjunctive Mood). Semoga penjelasan tersebut dapat menambah pengetahuan Bahasa Inggris teman – teman. Terima kasih.

Demikian ulasan mengenai Penjelasan Indicative, Imperative, Subjunctive Mood yang bisa kami sampaikan untuk Anda semuanya. Kami harap uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terlebih untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Tak lupa kami haturkan banyak terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs mentorbahasainggris. blogspot. com dan membaca ulasan diatas hingga selesai. Sampai jumpa di pembahasan kami selanjutnya dan jangan lupa bahagia.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Post a Comment for "Penjelasan Indicative, Imperative, Subjunctive Mood ~ MBI"